Kylian Mbappe Di Persimpangan Antara PSG & Real Madrid
By ommed
nusakini.com - Kylian Mbappe mengakui bahwa dirinya tidak bisa menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain, meski namanya terus dikaitkan dengan rumor transfer menuju Real Madrid.
Sang penyerang internasional Prancis nyaris pindah ke Santiago Bernabeu pada bursa transfer musim panas kemarin, sebelum akhirnya PSG menolak dua tawaran besar yang diajukan oleh Los Blancos.
Dengan kontraknya di Parc des Princes yang akan habis pada pengujung musim 2021/22, Mbappe diyakini akan hengkang ke Madrid secara gratis. Namun, pemain berusia 22 tahun itu rupanya masih galau menyikapi masa depannya, meski mengaku sempat frustrasi karena gagal pindah ke Spanyol.
"Saya tidak tahu," kata Mbappe dalam wawancara dengan Amazon Prime ketika ditanya mengenai masa depannya.
"Hari ini saya harus meluangkan waktu. Ini tidak mudah. Bagaimana pun, saya akan bermain untuk klub besar."
"Awalnya saya kecewa [gagal pindah]. Tapi yah, saya tidak berada di divisi tiga, saya berada di klub yang ingin memenangkan Liga Champions. Saya orang Paris, saya punya keluarga, saya merasa baik-baik saja, saya selalu mengatakan itu. Saya hanya ingin menemukan sesuatu yang berbeda."
Keinginan Mbappe untuk meninggalkan PSG bertepatan dengan kedatangan superstar Lionel Messi, dan kendati pasukan Mauricio Pochettino memimpin klasemen Ligue 1 musim ini, performa trio lini depan yang dihuni Mbappe, Messi dan Neymar belum menunjukkan keserasian.
Mbappe mengklaim bahwa mereka bertiga bisa meningkat seiring berjalannya waktu: "Kami sadar bahwa kami perlu berbuat lebih banyak. Ketika Anda memiliki tiga pemain dengan level itu, Anda tidak dapat bersembunyi. Kami perlu melakukan hal-hal yang membuat kami tetap kompak sebagai sebuah kolektif. Masing-masing dari kami harus melakukan bagiannya."
Ditanya apakah ia adalah "bos" atau yang paling ingin dilayani di PSG, Mbappe menjawab: "Sulit. Ketika Anda bermain dengan Neymar dan Messi, tidak sopan menyebut diri Anda bos."
"Sekarang, saya dalam periode yang bagus, tim bekerja dengan baik. Kami benar-benar tidak peduli tentang siapa bosnya. Tujuannya adalah untuk menempatkan ketiganya dalam kondisi yang tepat karena kami adalah pengubah permainan. Lebih baik seperti itu." (gi/om)